Berita

Perangkat Kelurahan Pelutan Beserta Mahasiswa KKN UIN KH. Abdurrahman Wahid Kelompok 68 Warnai Malam Kemerdekaan Dengan Menyelenggarakan Tradisi Malam Wungon

Pemalang, 16 Agustus 2024
Sesuai tradisi dalam budaya Jawa, Tradisi wungon merupakan Tradisi Tahunan yang dilakukan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Tradisi wungon ini dinilai sebagai malam yang sakral karena dalam pelaksanaannya memiliki tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur Kepada Allah Swt, atas karunia kemerdekaan bangsa Indonesia. Setiap malam sebelum tanggal 17 Agustus tradisi wungon ini terselenggara di berbagai wilayah Indonesia, Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang menjadi salah satu dari berbagai wilayah yang turut Mewarnai malam kemerdekaan dengan menggelar acara Wungonan. Acara wungonan ini diselenggarakan di halaman kantor kelurahan Pelutan pada Jumat malam (16/8/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah kelurahan Pelutan beserta perangkatnya, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan pada kesempatan tahun ini Mahasiswa KKN UIN KH. Abdurrahman Wahid Kelompok 68 juga ikut berpartisipasi. Dalam Kabupaten Pemalang, malam wungon ini diartikan sebagai peringatan hari jadi kabupaten Pemalang maupun hari jadi negara Indonesia, dalam Tradisi wungon biasanya berisi tahlil dan doa bersama untuk mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan Indonesia, kemudian dilanjut dengan prosesi potong tumpeng, dan ramah tamah.
Dirangkum dari laman Pemkot Surakarta, wungon dilakukan untuk menjadi sarana mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa, pahlawan, dan sebagai alat untuk meneladani semangat juang, sekaligus mendoakan para pahlawan yang gugur, agar amal ibadah dan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan mendapatkan ridho dari Allah swt.
Acara malam wungon di Kelurahan Pelutan dimulai pada pukul 8 malam, dengan rangkaian acara Pembukaan yang diPandu oleh salah satu Perangkat Kelurahan, yaitu ibu Suparni, Kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Lilis, Dalam kesempatan ini Bapak M. Zulfa Tadbi’ul Maghfur, S.STP selaku lurah Pelutan berkesempatan dalam menyampaikan sambutan dan melakukan prosesi potong tumpeng, Serangkaian acara Malam Wungon di Kelurahan Pelutan ini diakhiri dengan Pembacaan tahlil bersama dan doa Penutup yang di Pimpin oleh ustad Machroji.

Setelah doa penutup, dilanjut dengan makan tumpeng bersama, hal ini bertujuan untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan hari ini tanpa harus mengikuti perang dan berjuang melawan penjajah seperti para pahlawan yang mendahului kita. Acara tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat, suasana malam wungon di kelurahan Pelutan terlihat sangat kompak dan rasa kebersamaan dari seluruh tamu undangan sangat terasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *